Ini adalah hari pertama di tahun 2022. Hari ini, sabtu, 1 Januari 2022, dunia masih belum pulih. Bumi sudah melewati tahun ke-2 dirasuki virus corona.
Edan.
Beberapa waktu lalu, varian baru, omicron, sudah menyebar ke Indonesia. Tapi aku bersyukur, manusia Indonesia sudah tidak takut divaksin. Memang, belum 100% penduduk divaksin. Tapi, aku melihat ada peningkatan. Jelas, ini pasti karena pemerintah menciptakan kebijakan: seseorang tidak boleh melakukan mobilitas jauh jika tidak divaksin.
Dan itu cukup efektif. Selain, juga karena masyarakat sudah percaya bahwa vaksin aman.
Memang terkesan memaksa. Tapi, saat ini belum ada alternatif lain yang lebih efektif selain vaksinasi yang bisa handling virus ini. Jadi, untuk kebijakan ini, aku seirama dengan pemerintah.
Kebijakan wajib vaksinasi juga menciptakan inovasi baru. Kami, penduduk Indonesia wajib menggunakan aplikasi pedulilindungi. Jadi, setiap kami bepergian jauh, di banyak tempat seperti terminal, taman, stasiun, mall, dsb akan ada QR CODE untuk dipindai. Itu dilakukan agar mobilitas orang-orang dapat terekam, dan tentunya menjadi bukti seseorang telah divaksin.
Awalnya, jelas ada semacam kontroversi. Dan aku memahami; bahwa tidak semua orang cukup mampu untuk membeli dan memiliki hp minimal android. Tapi, syukurnya sekarang sudah mereda. Bukan karena masyarakat otomatis menjadi kaya-kaya, tapi pemerintah menerima dan mengizinkan seseorang memperlihatkan kartu bukti sudah divaksin ke petugas jika ingin bepergian.
Bagiku, sebenarnya, dengan jujur, pandemi tidak begitu berpengaruh selain mengharuskanku pakai masker dan hand sanitizer. Itu karena aku jarang sekali ke luar dan berinteraksi dengan orang lain. Jadi aku merasa biasa saja.
Tapi... Jika sekarang adalah saat yang tepat untuk memulai sesuatu, aku ingin, dimulai tahun ini, bisa berkomunikasi, bergaul, dan tidak menghindar di kumpulan orang-orang.
Aku yakin ini berat. Dan aku juga belum tahu harus seperti apa untuk memulainya dan bagaimana strateginya.
Tapi, ya sudah, aku lihat lagi nanti.
God bless me and you.
No comments:
Post a Comment